Rabu, 08 Mei 2013

PATRIOTISME BANGSA PAPUA DI KALANGAN MAHASISWA


Sebuah Opini oleh: B. Degey

Kita, orang papua sudah dari jahu  sebelumnya mengetahui  diri bahwa  bangsa papua adalah bangsa yang terjajah oleh NKRI. Melalui motor penjajahan itu, selalu melemparkan batu sandungan (sesuatu yang  jahat dan tidak berguna)  di papua, itu bukan hanya  melalui kebijakan pemerintah pusat di papua  sepeti  milisteristik, mengimigrasikan, dan juga UU Otsus di Papua,  tetapi juga melalui kebijakan pendidikan di Papua dengan menstigma orang papua “BODOH”,melalui makanan dengan menstigmakan orang papua sebagai KONSUMERIS/tidak tahu bekerja, dan pengadaan FT. Freeport di Timika, Papua untuk menguras kekayaan alam papua secara  besar-besaran tanpa memerdulihkan  orang asli papua dan terutama para karyawan. 
Di samping itu, salah satu jalur strategis  yang memunculkan batu sandungan di papua adalah melalui  pemekaran kota (distrik, kabupaten dan provinsi) di papua.   Kata lain dari batu sandungan adalah sesuatu yang tidak baik/jahat yang diadakan  dalam konteks ini oleh pemerintah pusat Indonesia di papua meliputi: konflik politik, kebodohan, kemiskinan, pembunuhan, pengeksploitasian, mengimigrasikan  tempat-tempat yang strategis dengan pengaturan yang tidak jelas, konsumeristis dll.
Berdasakan batu sandungan tersebut di  atas yang diadakan melalui motor penjajahan di papua,  maka sebagai mahasiswa  suda  barang tentu  memahami dan juga perlu ada kesiapan dan persiapan  bekal modal untuk mencari jalan keluar dari batu sandungan tersebut di atas, maka pada saat ini apa yang dilakukan oleh mahasiswa/I papua baik di papua maupun di luar papua?  
Berdasarkan konteksnya, bahwa apakah mahasiswa yang selalu mabuk dan mabuk tanpa  jaga karakter diri  dengan mengadari terhadap nilai social dan nilai ke-Tuhanan itu tidak berpengaruh terhadap patriotisme  bangsa papua, alam papua, dan manusia papua serta budaya papua?  Apakah mahasiswa yang tidak selalu  belajar dan  juga mencerminkan dan membaca  situasi kehidupan  bangsa papua itu  akan mengadari patriotisme bangsa papua? Apakah mahasiswa yang tidak selalu menunjukkan pengetahuan di Dunia nyata di sekitanya itu menunjukkan patriotismenya ada? Jawabannya TIDAK!!!
Coba!!!  Sdr/I sebangsa papua yang sedang dijajah terutama mahasiswa/I papua perlu mengintroveksikan diri sebagai seorang bangsa papua karena tentunya akan menemukan eksitensi diri secara ideal. Mungkin penulis pikir di situlah akan mengadari dan memiliki rasa sebagai seorang   bangsa papua yang sedang dijajah, alias memiliki ide patiotisme secara ideal.
Kita suda  mengetahui dan memiliki ide patriotisme bangsa papua, tetapi apa sih sebenarnya patriotisme tesebut? Melalui Wikepedia:  Patriotisme didefinisikan sebagai sikap-sikap positif dan menolong terhadap 'tanah air' (bahasa Latin patria < bahasa Greek patris, πατρίς), oleh individu-individu dan kumpulan-kumpulan. Atau kata lain,  Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
Patriotisme meliputi sikap-sikap seperti: bangga akan pencapaian dan budaya bangsa, kehendak memelihara ciri-ciri bangsa dan dasar budayanya. Patriotisme bukan  hanya bergantung kepada tindakan simbolik, seperti mempamerkan bendera, menyanyi lagu kebangsaan, menyertai perhimpunan beramai-ramai,  tetapi juga patriotik  apa-apa cara sekalipun untuk menyatakan kesetiaan kepada negara di peringkat umum. Melalui www. Pajar pulau: Nilai bersefahaman dan bermuafakat ,  berganding bahu membangunkan negara  dengan cara menyokong dan melibatkan diri dalam usaha membangunkan negara.
Dengan berdasakan definisi-definisi  tersebut di atas mengenai patriotisme  bangsa, maka penulis dapat tertarik kesimpulan bahwa  patriotisme  bangsa   adalah  memiliki sikap-sikap patriotisme bangsa dan selalu bangga identitas bangsa seperti: bersepahaman dan mufakat, berilmu dan berketrampilan, sedia bekorban demi bangsa dan Negara, selalu mengekspresikan identitas bangsa di ruang public dan setia pada bangsa. Atau singkatnya,  unsur-unsur patriotism perlu  menjadi agenda utama  dalam institusi  jika kita ingin memperkukuhkan  integrasi nasional,  berilmu  dan  berketrambilan dan sedia berkorban untuk bangsa
            Dengan mengetahuinya makna patriotisme, maka  bagaimana patriotisme  bangsa papua di kalangan mahasiswa papua? Untuk menjawab pertanyaan sebelum ini, bukan kita  cari-cari jahu tetapi di sini saya sebagai penulis mencoba menjawab bahwa: menunjukkan ide patiotisme bangsa papua di kalangan mahasiswa papua adalah  melalui ada dua jalur  patiotisme bangsa papua yaitu:
1.    Patriotisme melalui mengekspresikan identitas bangsa papua di ruang public dan selalu menangkat harga diri dan mempetahankan dengan  opini public, seperti melalui aksi demonstrasi, menguarakan situasi di papua dan mengekspresikan identitas bangsa berupa syarat-sayrat bangsa papua.
2.    Patriotisme melalui pendidikan formal  maupun non formal, dengan dimaksud selalu belajar melalui materi maupun praktis (ikut pelatihan, aktif keorganisasian dan ikut  kursus tertentu).
 Dengan demikian, maka kita sebagai mahasiswa yang suda tahu situasi di papua, perlu menjiwai ide patriotisme bangsa papua dalam berbagai aktifitas dalam pendidikan formal maupun nonformal.
Akan tetapi bagaimana menyimbulkan ide patrioisme dalam diri se-seoang maupun sesame orang papua? Ini yang sangat penting karena ini yang menjadi sumber memberikan semangat jiwa patriotisme  bangsa papua!!! Artinya jawaban dari pertanyaan inilah yang akan memberikan kesadaan diri sebagai seorang papua yang selalu ingin berjuang dan berjuang demi mewujudkan tujuan kemedekaannya. Mari kita mengetahui jawaban dari pertanyaan sebelum ini!!! Secara singkat kita sebagai mahasiswa papua yang sedang berpendidikan dan bejuang untuk papua, maka terlebih dahulunya kita perlu membaca situasi di papua, yang diperlakukan oleh penjajah dan kapitalis di papua yang secara kasar maupun halus dan juga secara nyata maupun tersembunyi  melalui di  semua aspek kehidupan  manusia di papua.  
 Penulis sebagai salah satu mahasiswa papua yakin dan percaya bahwa dengan membaca  situasi di papua, maka suda barang tentu se-akan-akan ide/semangat patriotisme tersebut akan tumbu  kembang dalam semangat bejuang baik itu melalui perjuangan pendidikan non fomal maupun pendidikan fomal.  
 Jika, dalam proses perjuangan pendidikan formal  maupun non fomal  di papua  ini tidak diiringi dengan  jiwa patriotisme bangsa papua, maka sampai kapanpun dan  dengan  cara apapun yang orang papua melawang terrhadap penjajah dan kapitalisme asing di papua akan menjadi sesuatu yang sia-sia dan tidak dipercayai.
 Tetapi lebih parahnya dan berbahaya adalah melalui stabilitas dan totalitas penjajahan dan kapitalis di papua terus-menerus tejadi maka akhirnya orang papua akan menyadari dan merasa sakit hati adalah  Etnik papua akan hilang melalui asimilasi dan akulturasi dan kekerasan milisteistik,  Kekayaan  alam papua akan menjadi habis bahkan menjadi tandus dengan berbagai cara penambangan yang dengan sadar maupun  tidak sadar, orang papua yang ada nantinya menjadi penontong setia hasil orang lain dan hidup pinggiran jalan, pemungut sampah, hidup di jalanan, budaya papua yang utuh menjadi tidak bernilai dan bahkan sampai hilang sama sekali di tengah-tengah harus perubahan jaman ini.
 “Itulah masa depan penderitaan orang papua secara murni bila orang papua selalu hidup dalam dua paham kejahatan: kolonialisme dan kapitalisme di papua”.  Beranikah  orang papua hidup sepeti ini  hingga selama-lamanya!!!
 Semangat patriotisme bangsa papua adalah hal yang paling mendasar dalam perjuangan pendidikan non fomal  maupun pendidikan fomal yang perlu dijiwai setiap orang papua terutama dikalangan mahasiswa/I papua. 
"Selamat berjuang, smoga sampai kemerdekaan yang nyata".

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar